Diyakini bahwa hampir semua orang telah berubah secara dramatis selama pandemi saat ini. Gaya hidup, pola tidur, jam kerja, dan rencana aktivitas menjadi kacau dan tidak fokus.
Tidak jarang terjadi kenaikan berat badan secara tiba-tiba selama pandemi. Berikut penyebab kenaikan berat badan selama pandemi dan cara mencegahnya.
1. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Cobalah mengingat berapa banyak aktivitas yang Anda lakukan sehari sebelum wabah. Pergi ke stasiun kereta untuk bekerja, makan siang kampus atau pusat perbelanjaan, naik turun, tangga kantor, dll. Beberapa dari hal ini tidak dapat terjadi di rumah.
Anda hanya perlu menatap layar, pergi ke kamar mandi, dapur, makan, minum, dan duduk, yang pasti sangat dekat. Duduk di dalam ruangan selama sekitar satu tahun tidak akan membakar kalori apa pun. Inilah salah satu penyebab kegemukan.
Cobalah untuk terus bergerak, bahkan di rumah. Misalnya, Anda bisa mengerjakan pekerjaan rumah Anda, seperti mengepel lantai dan mencuci piring.
Jangan lupa lakukan senam sederhana secara rutin. Jalan-jalan di sekitar kompleks atau buat taman rumah. Terus lakukan aktivitas yang membuat tubuh Anda tetap aktif dan jangan malas.
2. Banyak cemilan
Salah satu hal tersulit yang harus dihindari adalah memakan camilan. Mereka kerap bingung dengan aktivitas di rumah dan memilih mengunyah makanan terus menerus.
Jangan menjadi orang yang haus mata. Anda tidak harus makan semua makanan yang Anda lihat di layar. Gantikan camilan dengan makanan sehat seperti buah, smoothie, atau biskuit gandum.
3. Malas olahraga
Berbaring di rumah merupakan aktivitas yang disukai hampir semua orang. Menonton film, menelusuri media sosial untuk bosan, hingga tidur larut malam.
Sangat sulit membangun niat untuk berlatih di saat-saat seperti ini. Maka jangan heran jika berat badan Anda meningkat saat terjadi pandemi.
Pilih olahraga yang Anda sukai. Banyak tren olahraga yang muncul saat terjadi pandemi, ikuti salah satunya. Olahraga dengan menonton YouTube juga merupakan solusi yang bisa ditindaklanjuti. Luangkan waktu 45 menit setiap hari untuk membuat tubuh Anda terus bergerak.
4. Makan sebelum tidur
Selama pandemi, banyak jam kerja dan jam tidur jatuh. Begadang di tengah malam, kelaparan dan makan, lalu tidur.
Makan malam setelah jam 7 pagi sebenarnya bukan hal yang baik, apalagi jika Anda makan di tengah malam lalu tidur. Anda akan menumpuk lemak dan menambah berat badan.
Selain itu, makan sebelum tidur berbahaya karena tidak baik untuk kualitas tidur. Itu juga dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes dan refluks asam.
Maksimalkan waktu Anda sebaik mungkin. Untuk melakukan aktivitas secara efektif dan menciptakan pola disiplin, jangan ragu. Cobalah untuk tidur kurang dari 11 malam.
5. Makan stres
Ini berbahaya karena membuat makanan menjadi solusi saat sedih, stres, atau marah. Saat suasana hati Anda sedang tidak stabil, ingatlah makanan yang bisa meredakannya. Bagaimanapun, Anda mengunyah semua makanan di sana tanpa terkendali.
Temukan penyebab stres Anda. Membuat jurnal bisa menjadi solusi untuk memantau mood Anda setiap hari. Temukan cara untuk mengatasi stres seperti meditasi atau menonton video yang menyenangkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan psikolog yang andal.