Cristiano Ronaldo Geser Botol, Coca-cola Rugi Rp 57 T

Cristiano Ronaldo membuat Coca-Cola merugi Rp 57 triliun karena geser botol

Cristiano Ronaldo menunjukkan gestur menarik saat konferensi pers jelang laga Portugal melawan Hungaria di babak penyisihan grup Euro 2020, Selasa (15/6/2021).

Striker Juventus itu mengeluarkan dua botol Coca-Cola dari meja.

Kemudian Ronaldo mengangkat sebotol air mineral untuk membuatnya nyata di depan tim media.

Dan seperti diketahui, Ronaldo “haram” menyentuh apapun yang bisa membahayakan kesehatan, termasuk minuman bersoda.

“Minumlah air putih, bukan Coca-Cola,” kata Ronaldo sambil menunjuk botol air mineral di tangannya.

Sikap Ronaldo sederhana dan mendorong orang untuk minum air.

Namun, ternyata tindakan sang bintang menimbulkan kerugian bagi Coca-Cola.

Menurut laporan Marca, sebelum konferensi pers, saham Coca-Cola di Wall Street mencapai $56,10.

Setelah saham Ronaldo, sahamnya jatuh ke titik terendah sepanjang masa di $55,22 per saham.

Saham Coca-Cola turun 1,6% karena kapitalisasi pasar turun dari $242 miliar menjadi $238 miliar.

Media serupa memberitakan, kerugian yang dialami perusahaan Amerika itu mencapai 4 miliar dolar atau setara dengan 57 triliun rupee.

Coca-Cola sendiri menanggapi posisi Ronaldo.

Mereka sepertinya tidak peduli dengan sikap pemain berjuluk CR7 itu.

“Pemain diberi air, serta Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar, setibanya di ruang konferensi pers kami,” kata juru bicara Coca-Cola dalam komentar yang dilansir BolaSport.com dari Dailymail.

Selain kontroversi botol soda, Ronaldo berperan penting dalam membantu Portugal mengalahkan Hungaria 3-0.

Berkontribusi pada dua gol.

Gelar ini sekaligus mengukuhkan Ronaldo sebagai top skorer sepanjang sejarah Eropa dengan total 11 gol.

source